Minggu, 19 April 2015

Tempat dan Objek Wisata Di Kabupaten OKU Timur


    Meskipun kabupaten baru (2004), OKU Timur tidak kalah menarik dengan kabupaten lainnya di Sumatera Selatan. OKU Timur juga memiliki objek wisata yang lumayan untuk bersanti dan rehat sejenak dari tugas dan aktivitas yang begitu banyak. Berikut adalah beberapa wisata yang bisa anda kunjungi apabila anda berada atau mampir di OKU Timur :

  • Irigasi Upper Komering didesa Perjaya Kota Martapura
  • Lebak Datuk di Desa Mandayun Kec. Madang Suku III
  • Sumber Mata air Mencar di Desa Jayapura Kec. Jayapura
  • Villa Masin / Guci Antik di Desa Mendah Kec. Bunga Mayang
  • Prasasti Tapak kaki Tuan Rizal di Desa Brunei Mulia Kec. Semendawai Timur
  • Rumah Limas di Kota Martapura dll
  • Batu Berputar terletak di Kecamatan Bunga Mayang dan Batu Gong terletak di Kec.Buay Madang Timur
  • Makam Pangeran Peranpati terletak di Kecamatan BP. Bangsa Raja
  • Pure Agung Dharma Kerti terletak di Desa Sinar Bali Belitang III
  •  Makam Ratu Bagus Baginda Ali terletak di Kecamatan Belitang
  • kawasan makam-makam bersejarah di Desa Betung kec. Semendawai Barat
  • kerajinan songket di Desa Betung kec. Semendawai Barat
  • Batu Mulya di Kota Baru kec. Martapura
  • Air Terjun Niagara di Martapura
  • Air Terjun Talang Alai di Martapura
  • Batu Lesung Bintang di Martapura
  • Tanjung Kecang di Cempaka
  • Suaka Marga Satwa Gunung Raya
  • Agro Wisata Persawahan di BP Peliung, Buay Madang, Belitang dan Semendawai
  • Agro Wisata Perkebunan Duku dan Durian di sepanjang jalur sungai komering
  • Children Park di desa Sungai Tuha kota Martapura


1. Irigasi Upper Komering

Irigasi Upper Komering Bendunga Perjaya merupakan bangunan yang di selesaikan pada tahaun 1991 yang berfungsi untuk mengairi persawahan seluas 199 ha, yang merupakan salah satu faktor pendukung pendapatan asli daerah sehingga menjadikan OKU Timur sebagai lumbung Pangan Beras Provinsi Sumatera – Selatan. Disamping itu juga bendungan ini berfungsi sebagai tempat tujuan wisata alam guna meningkatkan pendapatan daerah dan sebagai sarana hiburan bagi warga OKU Timur. Bendungan ini lokasinya sangat strategis, panorama pemandangannya indah dengan lokasi persawahan rakyat yang terbentang luas serta terlihat perkebunan karet rakyat sehingga memberikan kesan udara yang masih sejuk dan alami. Apabila memasuki musim kemarau dilokasi bendungan banyak terlihat aktivitas penangkapan ikan, dan hal yang paling unik adalah ditempat ini juga terjadi tawar menawar dari hasil tangkapan ikan tersebut, yang mana harga nya lebih mudah dibandingkan dengan yang harga ikan dipasar.

Akses untuk menuju lokasi Bendungan ini jarak tempuh dari Kota Palembang kurang lebih 4,5 Jam melalui jalur Komering. Lokasi sekitar Bendungan Irigasi Perjaya Komering ini bila tertata rapi bisa dimanfaatkan untuk Sarana Hiburan Air, Rumah Makan Terapung,Sarana Sport dll.

Terkadang juga ada acara perlombaan seperti balap speed boot, dayung perahu dan lain-lain pada event-event tertentu. Anda juga bisa melukis yang merupakan hobi saya dulu ketika di Irigasi Upper Komering karena pemandangan hijau nan asri yang dapat menggugah pikiran dan naluri melukis kita agar hasilnya lebih efisien dalam melukis.


2. Lebak Datuk

Potensi objek wisata lebak datuk yang juga belum tersentuh pembangunan ini sebenarnya cukup potensial untuk dikembangkan. Letaknya tidak jauh dari Ibu kota Kabupaten OKU Timur, Martapura sekitar 40 km arealnya masuk kedalam wilayah desa Surabaya dan desa Mendayun KEcamatan Madang Suku I dan sebagian lagi menjadi bagian dari wilayah Batu Marta Unit VII,XI,XII,XIV Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU Induk.

Danau ini dinamakan Danau karena pada mulanya danau ini dikuasai oleh seseorang datuk dari desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I dan Makamnya masih terdapat disebuah pulau kecil ditengah danau yaitu pulau datuk. Pulau ini terdiri dari 4 pulau kecil yaitu Pulau Gagulan, Pulau Datuk, Pulau Tanjung Simpur dan Pulau Honik. Air danau ini bersumber dari air Gilas yang bermuara disungai Komering, Wilayah Desa Mendayun Kecamatan Suku Madang I Kabupaten OKU Timur. Dilebak ini juga terdapat lokasi penangkaran kerbau jalang milik warga masyarakat Desa Surabaya Kecamatan Madang Suku I, dan yang paling khas sekali disekitar danau ini banyak sekali burung danau putih.
Luas Lebak Datuk ini 10 M2 yang kaya akan hasil ikan tawar dan masih terdapat beberapa ekor buaya liar. Saat ini Lebak Datuk mengalami penangkalan yang cukup tinggi akibat tidak tertatanya lingkungan sekitarnya. Sentuhan pembangunan sangat diharapkan untuk lebak ini sehingga keberadaannya akan dinilai ekonomis baik bagi Pemerintah Daerah, melalui pengembangan pariwisata, pertanian, tanaman pangan, perkebunan, pertenakan dan perikanan.



3. Sumber Mata Air Mencar Jaya

   Sumber mata air mencar merupakan sumber mata air tanah. Sumber mata air ini dijadikan masayarakat sumber kehidupan untuk mandi, air minum, mencuci pakaian dll. Mata air mencar juga dijadikan objek wisata dengan cara dibuatkan waduk akan tetapi pengembangannya sangat belum maksimal. Sumber mata air mencar ini tepatnya terdapat di Kecamatan Jaya pura. Meskipun pengembangannya belum maksimal, akan tetapi banyak visitor yang tetap berkunjung untuk merasakan keunikan dari wisata mencar ini.





4. Villa Masin / Guci Antik 

   Objek wisata Villa Masin terletak di Desa Mendah Kecamatan Jayapura 20 KM dari Martapura, didalam objek wisata ini terdapat Guci besar yang sering disebut oleh masyarakat dengan sebutan Gurin. Guci ini terletak didekat aliran sungai yang mana guci ini berisi air yang tak pernah kering dan kadang kala terasa asin, hal ini juga yang membuat kepercayaan dimasyarakat setempat airnya dapat dijadikan sarana pengobatan dan membuat orang akan tampak lebih awet muda


5. Prasasti Tapak kaki Tuan Rizal di Desa Brunei Mulia Kec.Semendawai Timur

    Objek wisata Tapak Tuan Rizal terletak dikecamatan Semendawai Timur yang beribu kota di Brunai Mulia 70 KM dari Martapura, menurut penelitian Tapak Tuan Rizal terdapat di tiga tempat yakni, di daerah Plaju Sumatera – Selatan, Timor – Timor dan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur. Menurut legenda yang ada dimana setiap tempat yang terdapat Tapak Tuan Rizal makan daerah tersebut akan menjadi daerah yang ramai, maju dan sejaterah


6. Batu Berputar 




    Wisata batu berputar ini terletak diarel perkebunan karet rakyat tepatnya di daerah Desa Batu Raja Bungin Kec. Bunga Mayang 11 KM dari Martapura, menurut cerita rakyat setempat batu ini jatuh dari langit dan sewaktu – waktu memancarkan cahaya seperti percikan api yang disebabkan oleh perputaran dua buah batu yang berlawanan arah. Sedangkan Tala Batu yang terletak di Kec.Buay Madang Timur 40KM dari Martapura. Menurut cerita masyarakat setempat merupakan sumpahan sipahit lidah, karena pada saat itu masyarakat setempat mengadakan pesta menyambut musim tanam padi dengan membawa alat – alat kesenian, karena penduduk lagi bepesta dan kurang perhatian dengan si pahit lidah maka dia murka dan disumpahnya menjadi batu.


7. Makam Pangeran Peranpati 

   Makam Pangeran Peranpati yang terletak di desa Muncak Kabau Kec.BP Bangsa Raja 32 KM dari Matapura. Pangeran ini pada masanya mempunyai kejayaan dan kesaktian mandraguna, sampai sekarang kita dapat melihat peninggalannya yaitu batu dalam makam yang konon menurut masyarakat setempat terbuat dari dodol (makanan) dan batu dodol ini dikeramatkan untuk mengukur berhasil tidaknya usaha atau keinginan kita.



8. Makam Ratu Bagus Baginda Ali 
    Makam Ratu Bagus Baginda Ali adalah seorang Putra Raja dari Lampung Way Kanan, bila diceritakan dari garis sejarah Raja dari Lampung Way Kanan ini mempunyai tiga orang Putra Yaitu Bagus Baginda Ali, Sutan Pangeran dan Sutan Nin Keban. Konon cerita Ratu Bagus Baginda Ali ini merantau dan membuka dusun yang pertama dan akhirnya menjadi Desa yang tertua yang sering disebut masyarakat Yaitu Desa Tanjung Raya. Pada tahun 1830 Ratu Bagus Baginda Ali meninggal didekat Rumahnya Keraton Tanjung Raya di Kecamatan Belitang 60 KM dari Kota Martapura.




10. Cagar Budaya

    Cagar Budaya di Kabupaten OKU Timur masih banyak tersebar dikecamatan – kecamatan OKU Timur. Kawasan ini banyak terdapat bangunan atau rumah - rumah penduduk yang memilikin ciri khas yaitu berupa bangunan tradisional. Keunikan tersebut dilengkapin pula dengan adanya peninggalan berupa barang – barang antik seperti lemari tua, gentong, serta alat - alat rumah dll. Cagar budaya tersebut antara lain


a. Rumah limas 

Rumah limas ini terletak ditengah kota Martapura awalnya berdiri pada tahun 1937 yang merupakan kediaman dari pasirah Busnan Mansyur dan sampai sekarang tetap dirawat dengan baik oleh keluarga besar keturunan dari pasirah yang dikenal dengan sebutan keluarga Limas

b. Rumah Limas Desa Muncak Kabau

Rumah limas ini terletak 1 KM dari kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan 32 KM dari ibu kota Kabupaten OKU Timur yaitu Martapura. Rumah limas yang di bangun pada tahun 1930, oleh Pesirah Tambuh, sangat memiliki nilai sejarah yang tinggi terutama sejarah perjuangan dan budaya sebagai lambing warga setempat. Menurut cerita Busnawi Yasin yang merupakan penghuni rumah limas ini, dia menyebutkan bahwa rumah ini dahulu merupakan Markas dan Pengaturan Strategi Penyerangan oleh penjajah tentara Belanda

c. Rumah Limas Cempaka

Rumah Limas ini merupakan salah satu bentuk bagian dari Rumah Limas yang telah mengalami perbaikan dan renovasi, tempat keberadaan Rumah Limas ini berada di Kecamatan Cempaka 117KM dari Martapura, Kecamatan Cempaka merupakan Pintu Gerbang Sebelah Utara Kabupaten OKU Timur

d. Rumah Keraton Tanjung Raya Belitang

Rumah Keraton ini terletak di Desa Tanjung Raya 9 KM dari Kecamatan Belitang dan 50 KM dari Martapura. Rumah Keraton ini berdiri Tahun 1810 yang dengan ukuran 18M X 22 M yang merupakan kediaman dari Ratu Bagus Baginda Ali yang merupakan Putra dari Raja Lampung Way Kanan. Serta dirumah ini juga banyak tersimpan benda – benda peninggalan sejarah
e. Rumah Limas Desa SidoMulyo Belitang

Rumah Limas ini berada 7 KM dari Kecamatan Belitang dan 50KM dari Ibu Kota Kabupaten OKU Timur, sebelumnya Rumah Limas ini terletak di Desa Tanjung Raya kemudian pada tahun19550 dipindahkan oleh Pasirah Muhammad Hasan ke Simpang Mesir Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang

f. Rumah Limas Campang 3

Merupakan rumah limas yang mempunyai arsitektur yang sangat memukau, dan juga rumah limas ini masih sangat terawat, serta didalamnya banyak terdapat barang barang antik, serta ukiran rumah yang merupakan ciri khas masyarakat Komering. Dan hal yang paling menarik yaitu di bagian bawah rumah terdapat makam pasangan suami istri.


g. Rumah limas Betung

Rumah limas ini berada di daerah Betung, keadaan rumah ini sedikit tidak terurus, akan tetapi rumah ini dipenuhi dengan ukiran ukiran seni yang arteristik


h . Pure Agung Dharma Kerti ( Sinar Bali )


Pura ini merupakan tempat ibadah umat Hindu, pure di desa sinar Bali Belitang III ini berjarak 69 KM dari kota Martapura. Pada umumnya penduduk desa ini merupakan orang Bali. Dari keterangan beberapa orang sesepuh desa bahwa nama Sinar Bali dimaknai sebagai bagian Pulau Bali yang sebenarnya. Kondisi kesejahteraan masyarakatnya sangat sejahtera dan penduduknya juga mempunyai sifat ramah tamah, berbudi luhur serta memegang teguh nilai spiritual keagamaan yang sma dengan keaqdaan masyarakat di Bali

Selain itu ada juga tempat untuk berekreasi dan bersantai yakni adalah taman armed terkadang orang menyebutnya "children park" letaknya di desa Sungai Tuha kota Martapura
Under rice field at West Jatirahayu:D

sumber klik disini

0 komentar:

Posting Komentar