Kamis, 30 April 2015

3 Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia

Indonesia memiliki beragam seni dan budaya yang sangat khas dan menarik. Semua kesenian tersebut menjadi ciri khas Indonesia sebagai sebuah negeri yang terdiri atas banyak suku dan adat istiadat. Salah satunya adalah berbagai jenis tari tradisional Indonesia, yang mewakili setiap kelompok masyarakat di negeri ini. Hebatnya, tari-tarian tradisional tersebut juga menjadi identitas di mata dunia. Berikut ini tiga tari dari Indonesia yang sudah mendunia.
  1. Tari Saman (Aceh)
    Tari tradisional yang berasal dari Aceh ini termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik, karena kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari yang menampilkan Tari Saman dapat mempertunjukkan gerakan yang serentak, dan mengikuti irama musik yang harmonis. Semua yang gerakan teratur terlihat seperti digerakkan oleh satu tubuh, sehingga bisa menghasilkan tarian yang kompak mengikuti musik yang dinamis.Pantas saja Tari Saman ini mampu memikat hati banyak penikmat seni tari tradisional. Bahkan, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga dari mancanegara.                                                                      Tari  ini juga sering dipertontonkan di luar negeri dalam acara-acara resmi Pemerintah Indonesia. Hebatnya lagi, tidak jarang Tari Saman bisa memenangkan kompetisi tari tradisional tingkat internasional, sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di mata negara-negara lainnya di dunia.Tari tradisional Indonesia ini sendiri awalnya hanyalah permainan rakyat yang disebut Pok Ane. Tapi, sekitar abad XIV Masehi, seorang ulama di dataran tinggi Gayo bernama Syekh Saman menambahkan syair-syair yang berisi ungkapan pujian kepada Allah SWT dalam tarian ini, dan dikombinasikan dengan tepukan-tepukan para penari yang memiliki irama dinamis.                                                                                                                                                                                                                                            Kemudian, tarian ini pun menjadi salah satu media dalam menyampaikan dakwah.Biasanya, dulu Tari Saman ditampilkan di bawah kolong meunasah, yaitu surau dengan bangunan  khas Aceh. Sebeluam tarian dimulai, ulama akan tampil ke depan untuk menyampaikan petuah dan nasehat kepada masyarakat. Tapi, dalam perkembangannya sekarang, Tari Saman sudah bisa disaksikan dalam kegiatan apa saja, bahkan yang tidak berhubungan dengan keagamaan sekalipun, seperti pesta pernikahan atau perayaan lainnya.
  2. Tari Reog Ponorogo (Jawa)
    Kesenian yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur ini biasanya dipentaskan dalam berbagai upacara adat dan acara pernikahan. Terdapat dua hingga tiga jenis tarian yang ditampilkan, dengan tarian utamanya adalah penampilan penari dengan memakai topeng kepala singa. Hebatnya, si penari mampu membawa topeng yang memiliki berat sekitar 50-60 kilogram itu dengan enteng. Sehingga, banyak orang menyebut adegan itu dibantu oleh “makhluk halus”.                                           Tari Reog sendiri menjadi salah satu tari ciri khas dari masyarakat Jawa yang cukup terkenal. Bagi masyarakat Jawa yang merantau, bisa ikut membawa kebudayaannya ini, dan terus melestarikannya dengan memainkan tarian tradisional sesuai dengan adat istiadat mereka. Bahkan, Tari Reog juga sering dipertontonkan di luar negeri. Sehingga, semakin banyak masyarakat dunia yang mengenalnya, dan tertarik untuk menyaksikannya.
  3. Tari Pendet
    Tarian ini diyakini banyak orang diciptakan oleh seorang maestro tari dari Pulau Dewata, yakni I Wayan Rindi pada tahun 1950. Awalnya, Tari Pendet sendiri merupakan tari pemujaan yang dilakukan umat Hindu di tempat ibadahnya, pura, dalam ucapara keagamaan. Tarian ini dilakukan sebagai penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Makanya, ada banyak gerakan yang mengandung nilai-nilai kesakralan dan religius dalam tarian ini.
I Wayan Rindi kemudian menggubah Tari Pendet yang sakral itu menjadi menjadi sebuah tarian penyambutan, yang bisa dilakukan dalam kegiatan apa saja. Ia melakukan hal tersebut, yang kemudian diikuti oleh banyak seniman tari di Bali, dengan maksud untuk melestarikannya dan bisa dinikmati oleh orang lain. Oleh karena itulah, Tari Pendet pun Bali menjadi “tarian ucapan selamat datang” yang dilakukan dalam acara-acara penyambutan.
Tapi, meskipun telah dimodifikasi, setiap unsur gerakan dalam Tari Pendet tetap mengacu kepada pakem seni budaya Bali yang dikenal khas dan dinamis. Tari tradisional Indonesia ini pun bisa diperagakan oleh semua orang dengan mudah, berbeda dengan jenis tari Bali lainnya. Tidak heran jika Tari Pendet sempat diklaim oleh Malaysia sebagai budaya mereka. Kejadian ini pulalah salah satunya yang menyebabkan tari ini terkenal di dunia.


sumber klik disini

0 komentar:

Posting Komentar