Meskipun kabupaten baru (2004), OKU Timur tidak kalah menarik dengan
kabupaten lainnya di Sumatera Selatan. OKU Timur juga memiliki objek
wisata yang lumayan untuk bersanti dan rehat sejenak dari tugas dan
aktivitas yang begitu banyak. Berikut adalah beberapa wisata yang bisa
anda kunjungi apabila anda berada atau mampir di OKU Timur :
- Irigasi Upper Komering didesa Perjaya Kota Martapura
- Lebak Datuk di Desa Mandayun Kec. Madang Suku III
- Sumber Mata air Mencar di Desa Jayapura Kec. Jayapura
- Villa Masin / Guci Antik di Desa Mendah Kec. Bunga Mayang
- Prasasti Tapak kaki Tuan Rizal di Desa Brunei Mulia Kec. Semendawai Timur
- Rumah Limas di Kota Martapura dll
- Batu Berputar terletak di Kecamatan Bunga Mayang dan Batu Gong terletak di Kec.Buay Madang Timur
- Makam Pangeran Peranpati terletak di Kecamatan BP. Bangsa Raja
- Pure Agung Dharma Kerti terletak di Desa Sinar Bali Belitang III
- Makam Ratu Bagus Baginda Ali terletak di Kecamatan Belitang
- kawasan makam-makam bersejarah di Desa Betung kec. Semendawai Barat
- kerajinan songket di Desa Betung kec. Semendawai Barat
- Batu Mulya di Kota Baru kec. Martapura
- Air Terjun Niagara di Martapura
- Air Terjun Talang Alai di Martapura
- Batu Lesung Bintang di Martapura
- Tanjung Kecang di Cempaka
- Suaka Marga Satwa Gunung Raya
- Agro Wisata Persawahan di BP Peliung, Buay Madang, Belitang dan Semendawai
- Agro Wisata Perkebunan Duku dan Durian di sepanjang jalur sungai komering
- Children Park di desa Sungai Tuha kota Martapura
1. Irigasi Upper Komering
Irigasi
Upper Komering Bendunga Perjaya merupakan bangunan yang di selesaikan
pada tahaun 1991 yang berfungsi untuk mengairi persawahan seluas 199 ha,
yang merupakan salah satu faktor pendukung pendapatan asli daerah
sehingga menjadikan OKU Timur sebagai lumbung Pangan Beras Provinsi
Sumatera – Selatan. Disamping itu juga bendungan ini berfungsi sebagai
tempat tujuan wisata alam guna meningkatkan pendapatan daerah dan
sebagai sarana hiburan bagi warga OKU Timur. Bendungan ini lokasinya
sangat strategis, panorama pemandangannya indah dengan lokasi persawahan
rakyat yang terbentang luas serta terlihat perkebunan karet rakyat
sehingga memberikan kesan udara yang masih sejuk dan alami. Apabila
memasuki musim kemarau dilokasi bendungan banyak terlihat aktivitas
penangkapan ikan, dan hal yang paling unik adalah ditempat ini juga
terjadi tawar menawar dari hasil tangkapan ikan tersebut, yang mana
harga nya lebih mudah dibandingkan dengan yang harga ikan dipasar.
Akses
untuk menuju lokasi Bendungan ini jarak tempuh dari Kota Palembang
kurang lebih 4,5 Jam melalui jalur Komering. Lokasi sekitar Bendungan
Irigasi Perjaya Komering ini bila tertata rapi bisa dimanfaatkan untuk
Sarana Hiburan Air, Rumah Makan Terapung,Sarana Sport dll.
Terkadang
juga ada acara perlombaan seperti balap speed boot, dayung perahu dan
lain-lain pada event-event tertentu. Anda juga bisa melukis yang
merupakan hobi saya dulu ketika di Irigasi Upper Komering karena
pemandangan hijau nan asri yang dapat menggugah pikiran dan naluri
melukis kita agar hasilnya lebih efisien dalam melukis.
2. Lebak Datuk
Potensi
objek wisata lebak datuk yang juga belum tersentuh pembangunan ini
sebenarnya cukup potensial untuk dikembangkan. Letaknya tidak jauh dari
Ibu kota Kabupaten OKU Timur, Martapura sekitar 40 km arealnya masuk
kedalam wilayah desa Surabaya dan desa Mendayun KEcamatan Madang Suku I
dan sebagian lagi menjadi bagian dari wilayah Batu Marta Unit
VII,XI,XII,XIV Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU Induk.
Danau
ini dinamakan Danau karena pada mulanya danau ini dikuasai oleh
seseorang datuk dari desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I dan Makamnya
masih terdapat disebuah pulau kecil ditengah danau yaitu pulau datuk.
Pulau ini terdiri dari 4 pulau kecil yaitu Pulau Gagulan, Pulau Datuk,
Pulau Tanjung Simpur dan Pulau Honik. Air danau ini bersumber dari air
Gilas yang bermuara disungai Komering, Wilayah Desa Mendayun Kecamatan
Suku Madang I Kabupaten OKU Timur. Dilebak ini juga terdapat lokasi
penangkaran kerbau jalang milik warga masyarakat Desa Surabaya Kecamatan
Madang Suku I, dan yang paling khas sekali disekitar danau ini banyak
sekali burung danau putih.
Luas
Lebak Datuk ini 10 M2 yang kaya akan hasil ikan tawar dan masih
terdapat beberapa ekor buaya liar. Saat ini Lebak Datuk mengalami
penangkalan yang cukup tinggi akibat tidak tertatanya lingkungan
sekitarnya. Sentuhan pembangunan sangat diharapkan untuk lebak ini
sehingga keberadaannya akan dinilai ekonomis baik bagi Pemerintah
Daerah, melalui pengembangan pariwisata, pertanian, tanaman pangan,
perkebunan, pertenakan dan perikanan.
3. Sumber Mata Air Mencar Jaya
Sumber mata air mencar merupakan sumber mata air tanah. Sumber mata
air ini dijadikan masayarakat sumber kehidupan untuk mandi, air minum,
mencuci pakaian dll. Mata air mencar juga dijadikan objek wisata dengan
cara dibuatkan waduk akan tetapi pengembangannya sangat belum maksimal.
Sumber mata air mencar ini tepatnya terdapat di Kecamatan Jaya pura. Meskipun
pengembangannya belum maksimal, akan tetapi banyak visitor yang tetap
berkunjung untuk merasakan keunikan dari wisata mencar ini.
4. Villa Masin / Guci Antik
Objek wisata Villa Masin terletak di Desa Mendah Kecamatan Jayapura
20 KM dari Martapura, didalam objek wisata ini terdapat Guci besar yang
sering disebut oleh masyarakat dengan sebutan Gurin. Guci ini terletak
didekat aliran sungai yang mana guci ini berisi air yang tak pernah
kering dan kadang kala terasa asin, hal ini juga yang membuat
kepercayaan dimasyarakat setempat airnya dapat dijadikan sarana
pengobatan dan membuat orang akan tampak lebih awet muda
5. Prasasti Tapak kaki Tuan Rizal di Desa Brunei Mulia Kec.Semendawai Timur
Objek wisata Tapak Tuan Rizal terletak dikecamatan Semendawai Timur
yang beribu kota di Brunai Mulia 70 KM dari Martapura, menurut
penelitian Tapak Tuan Rizal terdapat di tiga tempat yakni, di daerah
Plaju Sumatera – Selatan, Timor – Timor dan Semendawai Timur Kabupaten
OKU Timur. Menurut legenda yang ada dimana setiap tempat yang terdapat
Tapak Tuan Rizal makan daerah tersebut akan menjadi daerah yang ramai,
maju dan sejaterah
6. Batu Berputar
Wisata batu berputar ini terletak diarel perkebunan karet rakyat
tepatnya di daerah Desa Batu Raja Bungin Kec. Bunga Mayang 11 KM dari
Martapura, menurut cerita rakyat setempat batu ini jatuh dari langit dan
sewaktu – waktu memancarkan cahaya seperti percikan api yang disebabkan
oleh perputaran dua buah batu yang berlawanan arah. Sedangkan Tala Batu
yang terletak di Kec.Buay Madang Timur 40KM dari Martapura. Menurut
cerita masyarakat setempat merupakan sumpahan sipahit lidah, karena pada
saat itu masyarakat setempat mengadakan pesta menyambut musim tanam
padi dengan membawa alat – alat kesenian, karena penduduk lagi bepesta
dan kurang perhatian dengan si pahit lidah maka dia murka dan
disumpahnya menjadi batu.
7. Makam Pangeran Peranpati
Makam Pangeran Peranpati yang terletak di desa Muncak Kabau Kec.BP
Bangsa Raja 32 KM dari Matapura. Pangeran ini pada masanya mempunyai
kejayaan dan kesaktian mandraguna, sampai sekarang kita dapat melihat
peninggalannya yaitu batu dalam makam yang konon menurut masyarakat
setempat terbuat dari dodol (makanan) dan batu dodol ini dikeramatkan
untuk mengukur berhasil tidaknya usaha atau keinginan kita.
8. Makam Ratu Bagus Baginda Ali
Makam Ratu Bagus Baginda Ali adalah seorang Putra Raja dari Lampung
Way Kanan, bila diceritakan dari garis sejarah Raja dari Lampung Way
Kanan ini mempunyai tiga orang Putra Yaitu Bagus Baginda Ali, Sutan
Pangeran dan Sutan Nin Keban. Konon cerita Ratu Bagus Baginda Ali ini
merantau dan membuka dusun yang pertama dan akhirnya menjadi Desa yang
tertua yang sering disebut masyarakat Yaitu Desa Tanjung Raya. Pada
tahun 1830 Ratu Bagus Baginda Ali meninggal didekat Rumahnya Keraton
Tanjung Raya di Kecamatan Belitang 60 KM dari Kota Martapura.
10. Cagar Budaya
Cagar Budaya di Kabupaten OKU Timur masih banyak tersebar dikecamatan
– kecamatan OKU Timur. Kawasan ini banyak terdapat bangunan atau rumah -
rumah penduduk yang memilikin ciri khas yaitu berupa bangunan
tradisional. Keunikan tersebut dilengkapin pula dengan adanya
peninggalan berupa barang – barang antik seperti lemari tua, gentong,
serta alat - alat rumah dll. Cagar budaya tersebut antara lain
a. Rumah limas
Rumah limas ini terletak ditengah kota Martapura awalnya berdiri pada
tahun 1937 yang merupakan kediaman dari pasirah Busnan Mansyur dan
sampai sekarang tetap dirawat dengan baik oleh keluarga besar keturunan
dari pasirah yang dikenal dengan sebutan keluarga Limas
b. Rumah Limas Desa Muncak Kabau
Rumah limas ini terletak 1 KM dari kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan
32 KM dari ibu kota Kabupaten OKU Timur yaitu Martapura. Rumah limas
yang di bangun pada tahun 1930, oleh Pesirah Tambuh, sangat memiliki
nilai sejarah yang tinggi terutama sejarah perjuangan dan budaya sebagai
lambing warga setempat. Menurut cerita Busnawi Yasin yang merupakan
penghuni rumah limas ini, dia menyebutkan bahwa rumah ini dahulu
merupakan Markas dan Pengaturan Strategi Penyerangan oleh penjajah
tentara Belanda
c. Rumah Limas Cempaka
Rumah Limas ini merupakan salah satu bentuk bagian dari Rumah Limas yang
telah mengalami perbaikan dan renovasi, tempat keberadaan Rumah Limas
ini berada di Kecamatan Cempaka 117KM dari Martapura, Kecamatan Cempaka
merupakan Pintu Gerbang Sebelah Utara Kabupaten OKU Timur
d. Rumah Keraton Tanjung Raya Belitang
Rumah Keraton ini terletak di Desa Tanjung Raya 9 KM dari Kecamatan
Belitang dan 50 KM dari Martapura. Rumah Keraton ini berdiri Tahun 1810
yang dengan ukuran 18M X 22 M yang merupakan kediaman dari Ratu Bagus
Baginda Ali yang merupakan Putra dari Raja Lampung Way Kanan. Serta
dirumah ini juga banyak tersimpan benda – benda peninggalan sejarah
e. Rumah Limas Desa SidoMulyo Belitang
Rumah Limas ini berada 7 KM dari Kecamatan Belitang dan 50KM dari Ibu
Kota Kabupaten OKU Timur, sebelumnya Rumah Limas ini terletak di Desa
Tanjung Raya kemudian pada tahun19550 dipindahkan oleh Pasirah Muhammad
Hasan ke Simpang Mesir Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang
f. Rumah Limas Campang 3
Merupakan rumah limas yang mempunyai arsitektur yang sangat memukau, dan
juga rumah limas ini masih sangat terawat, serta didalamnya banyak
terdapat barang barang antik, serta ukiran rumah yang merupakan ciri
khas masyarakat Komering. Dan hal yang paling menarik yaitu di bagian
bawah rumah terdapat makam pasangan suami istri.
g. Rumah limas Betung
Rumah limas ini berada di daerah Betung, keadaan rumah ini sedikit tidak
terurus, akan tetapi rumah ini dipenuhi dengan ukiran ukiran seni yang
arteristik
h . Pure Agung Dharma Kerti ( Sinar Bali )
Pura
ini merupakan tempat ibadah umat Hindu, pure di desa sinar Bali
Belitang III ini berjarak 69 KM dari kota Martapura. Pada umumnya
penduduk desa ini merupakan orang Bali. Dari keterangan beberapa orang
sesepuh desa bahwa nama Sinar Bali dimaknai sebagai bagian Pulau Bali
yang sebenarnya. Kondisi kesejahteraan masyarakatnya sangat sejahtera
dan penduduknya juga mempunyai sifat ramah tamah, berbudi luhur serta
memegang teguh nilai spiritual keagamaan yang sma dengan keaqdaan
masyarakat di Bali
Selain
itu ada juga tempat untuk berekreasi dan bersantai yakni adalah taman
armed terkadang orang menyebutnya "children park" letaknya di desa
Sungai Tuha kota Martapura
Under rice field at West Jatirahayu:D
sumber klik disini
0 komentar:
Posting Komentar